Menjaga Semangat Ramadhan melalui Tadarus dan Tausiyah

Kesesi - Ibadah puasa Ramadhan yang telah memasuki sepuluh hari kedua ini harus terus dijaga semangatnya. Apalagi bagi para peserta didik. Mereka perlu diberikan pemahaman tentang ibadah puasa seutuhnya. Sehingga diharapkan mereka akan mampu menjaga puasanya hingga akhir Ramadhan serta mengisinya dengan berbagai kegiatan positif. Berkaitan dengan hat tersebut,pada Selasa (19/4/2022), kegiatan Ramadhan Berkah MTsN 2 Pekalongan diisi dengan tadarus bersama dan tausiyah.

Bertindak sebagai pembimbing kegiatan, Ibu Nok Uzana, S.Ag memandu peserta yang terdiri dari seluruh siswa kelas 8A hingga 8G kelompok 2 untuk bersama membaca Al-Qur'an juz 30. Lantunan bacaan Al-Qur'an menggema menjadi tanda kekusyukan para siswa yang memadati musholla madrasah. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 itu dilanjutkan dengan pengisian tausiyah oleh Nok Uzana.

Dalam uraiannya, guru mapel Akidah Akhlak itu menyampaikan materi tentang lima perkara yang bisa menghapus pahala puasa. Kelima perkara tersebut antara lain: Al ghibah (menggunjing), An namimah (mengadu domba), Al kadhib (berbohong), An nadribu bisyahawat (melihat dengan nafsu) dan Al yaminul kadhib (bersumpah palsu). Tak lupa, Nok Uzana juga berpesan agar para siswa sebisa mungkin menghindari kelima perkara tersebut. Karena sejatinya bulan puasa ini menjadi bulan penggemblengan agar kita bisa menahan diri dari perkara yang buruk dan sia-sia. Dengan demikian, diharapkan ketika Ramadhan usai, gelar sebagai Al muttaqin (orang yang bertakwa) benar-benar bisa diperoleh serta berdampak positif di bulan-bulan berikutnya. Kegiatan diakhiri pukul 09.00 WIB dan para siswa kembali mengkuti pembelajaran di kelas masing-masing. (red-matsandaPKL)